14 Desember 2015

Passion

Passion secara harafiah artinya 'Gairah'. Dimana passion yang sering kita tau itu adalah sesuatu yang memang ingin kita capai. If we got our passion, we'll feel like that's where we belongs.
Cita-cita biasanya harus di sesuain sama Passion. Well, bukan cita-cita sih, tapi Kerjaan.
Semua hal yang kita lakuin harus di sertain Passion di dalemnya. 
And Here I am Want to share about 'My Passion'

Ceritanya di mulai waktu semester III di mulai, dari hari pertama, aku udah tidur di kelas. And the next day and the next day setiap dosen masuk aku mulai cari kesibukan mulai dari main game, buka hp, nggamba, ndengerlagu, nulis lirik lagu, Apapun yang jelas aku ga mau denger dosen ngajar. 
Abis itu aku mulai mikir, Aku kangen sama matematik, pelajaran kesukaan aku di bangku sekolah(ceilahh). Sedangkan di bangku yang saat ini aku duduki alias bangku perkuliahan jurusan kedokteran ya mana ada matematiknya. 
Setelah itu aku mulai mikir, Kenapa aku masuk ke kedokteran? This is not my passion. Dan ketika sadar akan hal ini, It's bring me down. Mana di saat bersamaan orang tua pake nawarin 'Mumpung masih second year, kalo mau pindah jurusan ya jangan sampe telat.' Sejak saat itu aku mulai mikir baik-baik, pelan-pelan. 

Dan hasil dari pemikiran aku adalah :
1. It's too late. Kenapa aku baru nyadar sekarang? Udah terlalu terlambat untuk aku pindah jurusan dan ngulang semuanya dari nol lagi.
2. Karena aku ga mungkin berubah jurusan lagi, ketika kedokteran bukan passion aku, at least there's some reason yang bikin aku tadinya berniat bahkan hampir mati-matian mau masuk kedokteran. 
3. Aku baru sadar, selama ini, aku bukan beneran mau jadi dokter. Aku cuma hidup di lingkungan yg penuh dengan dokter jadi target aku selalu terfokus kesana. Aku gak di paksa masuk kedokteran, but this is a kinda brain washing, karena dari kecil aku emang cuma tau dan mau jadi dokter. 
4. Aku cari tau passion aku. selain matematik adahal yang selalu bikin aku tertarik. Psikologis. Aku selalu tertarik dengan hal-hal yg menggambarkan kepribadian seseorang, ngebaca karakter dan sebagainya. Dan lagi-lagi psikologi itu ilmunya beda sama kedokteran. 
5. Ada satu bidang dalam kedokteran dimana kita mempelajarin tentang jiwa seseorang, well, lebih ke penyakit jiwa alias psikiater, Kesehatan jiwa juga belajar tentang kepribadian, ttg orang-orang psycho, scitzo,dll .

And the conclusion is, I take that as my passion. Semenjak mikir kaya gini aku lebih punya alasan untuk kuliah walaupun tetep sering malesmalesannya. Seenggaknya aku ga ada penyesalan lagi masuk ke kedokteran. Cause I Have a target Now. 
Soon --> dr. Azalia Talitha Zahra, SpKJ(K)