22 Februari 2018

He was there

He was there,
He was there in my sleepless night,
He was in my mind.

He was in every dream, every nightmare.
He was in every sunset and the sunrise

But no one know.

He's no hiding, it's just people who never believe.

And thankyou, for always being here. with me.

13 Februari 2018

Perfect Lies

"Kamu siapa?"
"Aku Milea."
"Kalo kamu milea, aku siapa?"
"Jodohku."
"Hiii siapa coba yang mau jodoh sama kamu? Hiii. Pedean."
Carla tertawa lebar mendengar respon roby, ia melirik layar handphonenya, Baterenya menunjukkan angka 30% Padahal ia baru mencabut chargernya tepat saat Roby menelfonya, ia melirik durasi telfon  lalu terbelalak, sudah 3 jam lebih ia dan Roby mengobrol di telfon, bukan durasinya yang membuat ia shock, namun durasi tersebut menunjukkan bahwa tanggal kini sudah berubah. Cepat-cepat Carla beranjak dari tempat tidurnya menuju ke kulkas, mengeluarkan suatu kotak. Di dalam kotak tersebut terdapat kue kecil berwarna hitam, kue kesukaan Roby, dengan satu lilin diatasnya, Carla menghidupkan lilin tersebut lalu mengubah telfonnya dengan Roby menjadi VideoCall 
"By, Angkat."
"Apa La?"
"Facetimenya"
"Ohh..."

Wajah Roby memenuhi layar Carla, Senyumnya mendadak muncul saat menyadari apa yang dilakukan Carla.
"Happy Failed Anniversary My Baby.." Carla mengucapkan lalu meniup lilin yang ia siapkan."
Roby menggeleng-geleng kepalanya, "Siapa sih yang sanggup ninggalin Lo La... Gue emang sempet jadi orang gila ya..."
"Terimakasih Kembali Robyy kuu"
"Hahahhaa." Roby tertawa mendengar respon Carla, ia tau Carla hanya mengalihkan pembicaraan Roby, ia paling tidak kuat jika Roby sudah menyatakan hal-hal tentang perasaannya.
Carla meletakkan kembali kue tersebut ke kulkas, "Besok kita makan sama-sama ya." Ujarnya pada Roby, lalu mereka melanjutkan percakapan-percakapan bodoh tanpa arah yang biasa mereka lakukan.
"Aku sayang kamu By,"
"Aku Nggakk"
"Kalo pun kamu nggak sayang beneran, aku tetep sayang sama kamu."
"Bodo amat"
"Aku sedih ngedapetin kamu dengan cara nyakitin orang lain, tapi..."
"Jangan dilanjutin La, kita udah terlalu sering ngebahasnya."
"Tapi By... Aku tau karma itu ada.. Dan.. aku takut kamu nggak berubah..."
"La maksud kamu?"
"Cuma satu peraturan By.. Jangan pernah ada yang ditutupin dari aku, aku tau kita ga selingkungan, aku tau kita nggak semengenal itu satu sama lain, apapun by, kalo kamu jujur sama aku, aku bakal berusaha ngerti. Cuma satu peraturan, cuma satu kesempatan."