21 April 2018

Pilih mantan atau yang baru?

Well, I'm so sorry for a controversial tittle I choose, but I mean this, this actually a super good question. And the answer?
D E P E N D S


Kalo dapet pertanyaan itu, jawaban apa yang bakal kamu berikan? Mantan atau cari yang baru? Aku? Kayak yang aku bilang diatas, tergantung. Tergantung nanyanya kapan, kalo ditanya beberapa tahun yang lalu, aku jelas dengan suara yang sangat lantang bakal jawab "Ya yang baru lah." Dengan nada songong dan sedikit jelit-jelit, lalu nambahin kalimat "Kaya gak laku aja sama mantan". Yep, sesombong itu, serasa wanita paling cantik sedunia. 

Tapi kalo ditanya sekarang, aku bakal senyum tipis dan gak mengeluarkan suara apapun. Bener, dulu prinsipnya kalo nggak terpaksa ya gausah balikan sama mantan. "Ngapain baca buku yang sama dua kali?" tapi dulu aku juga percaya prinsip "balikan itu kaya baca part kedua dari sebuah novel, apapun yang terjadi lo tetep gamling, ntah tuh buku bakal lebih baik dari sebelomnya atau bisa lebih buruk". Dulu juga, aku selalu nganggep kalo udah putus yaudah putus gausah balik-balik lagi, itu yang buat aku gengsi buat balikan. tapi seiring berjalannya waktu, aku sadar semuanya gak sesimple pemikiran aku yang dulu.

Seiring berjalannya waktu aku sadar, cari pasangan bukan sekedar 'hey I like you' and 'I like you too' then 'I like someone else, so good bye' then cry but still move on. Ternyata mengenal orang nggak sesimple itu lagi. Semakin dewasa, semakin banyak perhitungan tentang mengenal orang, bener yang sering disebut-sebut di film, bibit, bobot, bebet. Gak ngerti artinya apaan tapi itu bener. 

Sekarang setiap kenalan sama orang, aku mikir tentang pendapat orang lain, tentang orang-orang disekitar dia, tentang orang tua, tentang masa depan. Dan ternyata, semua pemikiran tersebut membuat aku menggali lagi prinsip yang aku tanem.

Semakin kesini semakin sadar, kalo orang baru juga nggak mudah ditemuin. Hello, emang semua manusia di dunia mau sama lo gitu? Orang juga milih, dan lo harus sadar apa yang lo punya dan apa yang lo cari. Semakin kesini aku sadar, walaupun aku adalah orang yang sangat mudah bergaul dengan orang lain, namun aku bukan orang yang mudah membuka diri aku. Dan aku sadar, mengenal orang itu gak semudah itu. That's why, untuk saat ini pertanyaan "Pilih mantan atau yang baru?" aku pilih mantan, tapi aku mau kita bentuk kisah yang baru. 

It will be much-much easier when you have someone who already know you that much. Aku pikir, setelah jadi mantan orang bakal lupa kepribadian si mantan, aku fikir setelah jadi mantan orang bakal jadi gak pedulian dan gak akan inget sama sifat-sifat si mantan.

Bukan sesuatu yang membanggakan, tapi aku beberapa kali  ketemu lagi sama para mantan aku. dan actually, there's nothing change, except... the butterflies are no longer there, but it's always feel comfortable with them. But I don't want them the way I want them before, I want them to be happy, I want them to be better without me.

And come one of them, and I feel it all, the butterfly and the comfortable feelings, And I want him so bad. it's seems like he is the one who I always looking for. So, I choose him, I choose him over because I know him too long, he's my day one, Since the day I met him, none other heart would break mine..