21 September 2018

entahlah, entahlah apa yang ada dipikiranku sekarang. Aku berubah pikiran setiap menit berlalu. Bahkan air mataku bingung ingin jatuh atau menetap. Jantungku... entahlah... ritmenya tidak jelas, berubah-berubah, ingin membenci dan ingin bersedih di saat bersamaan.

"I'm fine" aku membisikkan pada diriku sendiri.. Tentu saja aku baik-baik saja.. aku sudah pernah menghadapi hal seperti ini. aku sudah pernah kehilangan dirinya, lebih buruk lagi, aku sudah pernah melihatnya dengan orang lain.. "Lalu apa bedanya?" air mataku tetap menetes.. 

Awalnya hanya satu tetes, awalnya aku masih menertawakan diriku sendiri yang masih menangis karena hal yang sama. Namun seketika tangisku pecah, entahlah, entah apa yang merasuki diriku. Entah apa yang membuatku meninggalkan dia, mengulangi kesalahan yang sama. 

"Aku sayang kamu" 
Aku selalu meninggalkan kalimat tersebut disetiap percakapan yang kami lalui, sederhana, aku hanya ingin menunjukkan padanya betapa aku mencintainya. Tidak penting, tapi aku suka melakukan hal tersebut. 

Tidak pernah ada jawaban darinya, tidak pernah ia kembali mengirimkanku pesan tersebut. Mungkin dia memang tidak mencintaiku. 

Aku perlahan menghindar, aku perlahan mencoba merubah pandanganku, ya aku mencintainya, aku tidak ingin memungkirinya, aku terlalu jatuh cinta. dan aku hanya ingin selalu dengannya. namun hal itu terlalu memaksa. dan ternyata cinta bukan hal yang memaksa.