13 Mei 2017

Tentang Kamu

Aku tidak akan menangis karena sesuatu telah berakhir, tapi aku akan tersenyum karena sesuatu itu pernah terjadi
-Sri Ningsih-



Mungkin kalimat itu adalah kalimat yang paling mudah di ingat dan berarti dari buku ini. Buku ini menceritakan tentang seseorang dengan karakter yang sangat ajaib. menunjukan tentang adanya kekuatan akan kesederhanaan. Menggambarkan sebuah pemikiran yang kompleks dengan gambaran yang sangat sederhana.

Zaman Zulkarnaen, tokoh utama dalam novel, seorang pegawai firma hukum Thomson &Co.. Aku bukan orang dengan latar belakang dunia hukum, kenyataannya aku tidak pernah mengerti tentang dunia Hukum, tapi novel ini menggambarkan keadaan dengan jelas dan membuat pembaca sangat mendalami dan seolah mengerti konflik yang terjadi. In simple word aku yang tadinya nggak tau kerjaan pengacara, apa itu firma hukum dan apa yang mereka lakuin mendadak seolah-olah mengerti dan bisa bisanya terpancing emosi dalam mbaca buku ini.

Novel ini menceritakan tentang tokoh yang telah meninggal dunia, Sri Ningsih, ia lah pemilik karakter yang bersahaja, karakternya akan membuat semua orang berdecak kagum. Entah bagaimana novel ini bisa menjadikan orang yang tidak ada (sudah meninggal) menjadi suatu center focus pada novel ini.

Alur yang di pilih adalah alur maju mundur, Zaman mencari tahu tentang kehidupan Sri ningsih yang telah meninggal dengan modal pengetahuan tempat Sri meninggal, yaitu Panti Jompo di dekat menara Eifel. Tidak hanya menyusul ke paris, Zaman juga mengejar masalalu Sri hingga negeri asal mereka (Sri dan Zaman berasal dari negara yang sama) Indonesia.


Spoiler Allert!!
(Bagi yang anti spoiler boleh tidak membaca bagian ini)

Bagian yang paling aku suka dari novel ini adalah saat Hakam (Suami Sri) mengataka Sri bahwa yang dapat menyebabkan suatu hubungan itu awet adalah mereka yang jatuh cinta berkali-kali. Saat itu Sri telah kehilangan semangatnya, karena ia keguguran. Hakam Rela melakukan hal bodoh yang dulu ia lakukan untuk mendekati Sri. Cerita cinta Sri Ningsih dan Hakam sangat mengharukan. Cerita mereka di ceritakan dalam beberapa bab, merupakan kisah cinta yang sederhana tapi sangat menyentuh.

Dan hal yang mengejutkan lainnya adalah.... Zaman memiliki latar belakang yang hampir sama dengan Sri.. Ia kabur dari Indonesia untuk melupakan masalalunya, persis seperti yang dilakukan Sri. Dan setelah Zaman mempelajari kehidupan Sri ia juga belajar mempelajari cara menghadapi masalalunya.