8 Mei 2017

The Butterfly effect

The butterfly effect adalah istilah dari 'chaos teory' yang menyatakan bahwa kepakan sayap kupu-kupu di hutan belantara Brazil secara teoritis dapat menyebabkan tornado di Texas beberapa bulan kemudian. Lalu apa hubungannya kepakan sayap kupu-kupu yang sangat kecil tersebut dengan tornado? 

Well, kalo mau dibahas secara teoritis pembahasannya adalah menyebabkan perubahan-perubahan sangat kecil dalam atmosfir bumi yang akhirnya mengubah jalur angin ribut (tornado) atau menunda, mempercepat bahkan mencegah terjadinya tornado di tempat lain. Kepakan sayap ini merujuk kepada perubahan kecil dari kondisi awal suatu sistem, yang mengakibatkan rantaian peristiwa menuju kepada perubahan skala besar (bandingkan: "efek domino" atau domino effect). Jikalau kupu-kupu itu tidak mengepakkan sayapnya, trayektori sistem tersebut akan berbeda jauh.


So let's start my story, the story begin when someone told me to watch a movie, and the tittle is 'The butterfly effect'. First impression dari judulnya adalah "pasti berat deh filmnya" karena pada kehidupan nyata the butterfly effect terdengar seperti suatu teori yang berat (cause I have a small brain perhaps, LOL)  . Film ini keluaran 2004 dapet rating 7.7/10 di IMDB dan my rating 8.5/10 lah. Nggak bermaksud jadi pengomentar film tapi seenggaknya bagi aku film ini recommended to watch lah, suka sama jalan ceritanya karena aku juga tertarik dengan masalah kejiwaan. 



Yang diceritakan di film ini adalah seorang anak bernama Evan yang pada masa kecilnya sering mengalami 'Black out' (Kehilangan kesadaran, suatu keadaan dimana seseorang seperti mendadak bangun dan lupa beberapa saat terakhir yang baru di lakukannya). Evan merupakan keturunan seseorang yang menderita scizoprenia (gangguan jiwa), namun ia didiagnosis tidak menderita penyakit tersebut. Saat Evan sudah beranjak dewasa, kenangan saat ia masih kecil kembali menghantuinya, dan ntah bagaimana Evan dapat menjelajahi waktu dan kembali ke masa dimana ia mengalami black out dan merubah apa yang terjadi. Dengan dilakukannya hal tersebut maka ia dapat merubah masa depannya secara drastis. 



And it's inspire me, maybe I made mistakes, but I won't regret it. 

Just because you know the past doesn't mean you can change the future.


Jadi apa hubungannya dengan kehidupan aku? 
Well, a couple days ago I told someone that I'll never regret about what happens between us, even that's hurt, if I could change the past, still I'm gonna make the same mistake, I guess. Cause I believe everything happens for a reason. Dan ternyata aku nggak melakukan kesalahan dengan mengatakan hal tersebut. Aku percaya kalo semuanya akan berjalan ke arah yang lebih baik pada waktu yang tepat. 

Dari nonton film itu juga aku bisa nangkep saat kita menghindari suatu masalah, masalah yang sama besarnya juga bakal dateng dan nggak akan bisa dihindari. Yap... Dari dulu, aku sadar kalo aku merubah satu masalalu, maka aku yang sekarang lagi mikirin hal tersebut nggak akan pernah ada. 
Dalam kehidupan nyata sering ngobrol sama temen "Coba dulu kita....", Pernah nggak kepikiran kalo diri kita yang dulu dan sekarang adalah pribadi yang berbeda? Kalo kita di balikin ke diri kita di masalalu, akankah kita mengambil keputusan yang sama seperti yang pernah kita lakuin? 
Pointnya adalah jangan pernah menyesali keputusan yang diambil di masalalu, bahkan saat itu menyebabkan suatu masalah yang mungkin besar, hadapi masalah itu. Dan kita harus menyadari berapa berdampak keputusan-keputusan kecil yang kita ambil dalam kehidupan, satu perkataan yang salah bisa menyebabkan perubahan drastis untuk masa depan kita.